Di bidang bisnis, diagram bawang sering digunakan untuk menganalisis hubungan antara pemangku kepentingan merek, membantu tim mengidentifikasi pemangku kepentingan utama, mengoptimalkan desain produk, dan strategi pasar.
Dalam penelitian ilmu sosial, diagram bawang dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara berbagai teori, metode, atau strategi, membantu peneliti mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena sosial.
Dalam manajemen proyek, diagram bawang dapat membantu manajer proyek dalam merencanakan proyek, menunjukkan hubungan antara berbagai tahap, tugas, atau sumber daya dari sebuah proyek.