1. Jelajahi korelasi variabel
Tentukan apakah dua variabel berubah secara sinkron, memberikan dasar untuk pemodelan selanjutnya (seperti analisis regresi).
2. Deteksi pola distribusi data
Identifikasi jenis hubungan linier, eksponensial, logaritmik, dan lainnya. Misalnya, pertumbuhan populasi dan waktu dapat menunjukkan distribusi eksponensial, sedangkan kecepatan mobil dan konsumsi bahan bakar dapat menunjukkan hubungan berbentuk U.
3. Identifikasi pencilan dan nilai abnormal
Pencilan dapat mempengaruhi akurasi model dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut (seperti kesalahan entri data atau peristiwa khusus).
4. Bandingkan perbedaan antara beberapa kelompok data
Gunakan label kelompok (seperti warna yang berbeda) untuk membandingkan perbedaan dalam hubungan variabel antara kelompok yang berbeda (seperti kelompok usia yang berbeda).