Pelaku: Pelaku adalah entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem, dapat berupa manusia, organisasi, sistem eksternal, atau perangkat keras, yang diwakili oleh gambar manusia.

Use Case: Use case adalah unit layanan atau fungsi sistem yang dapat dirasakan oleh pelaku, menggambarkan bagaimana sistem merespons permintaan yang diajukan oleh pelaku, diwakili oleh elips garis penuh.

Relasi: Relasi antara elemen, termasuk relasi antara pelaku, relasi antara pelaku dan use case, serta relasi antara use case.

Pelaku berada di luar sistem, bukan bagian dari sistem;

Hanya yang menggunakan sistem, berinteraksi dengan sistem, dan bertukar informasi dengan sistem yang dianggap sebagai pelaku;

Pelaku tidak harus manusia, bisa juga subsistem lain, sistem lain, waktu, suhu, atau faktor lainnya.

Sebuah spesifikasi use case harus mencakup: identifikasi dan nama use case, pelaku yang terlibat dalam use case, deskripsi singkat use case, use case lain yang terkait, prasyarat eksekusi use case, aliran peristiwa dasar, aliran peristiwa alternatif, kondisi pasca eksekusi use case, informasi lain (seperti kebutuhan non-fungsional, batasan desain, status tinjauan use case, penyusun, catatan perubahan, dll.).

Antara Pelaku: Utamanya adalah relasi generalisasi, yaitu relasi antara umum dan khusus.

Antara Pelaku dan Use Case: Asosiasi menunjukkan relasi antara pelaku dan use case, yaitu pelaku mana yang dapat memicu use case mana.

Antara Use Case: Relasi antara use case termasuk generalisasi, inklusi, dan ekstensi.

Pemodelan Kebutuhan: Diagram use case digunakan untuk menangkap kebutuhan fungsional sistem, membantu analis mengidentifikasi layanan fungsional yang harus disediakan oleh sistem dan cara berinteraksi dengan entitas eksternal.

Pembagian Fungsi dan Pembangunan Sistem: Dengan menunjukkan relasi logis dan cara pemanggilan antara use case (seperti inklusi, ekstensi), diagram use case membantu perancang sistem membagi modul fungsional, membangun hirarki struktur antar modul, mendukung pengembangan sistem yang terstruktur.

Identifikasi Peran dan Desain Hak Akses: Diagram use case dengan mendefinisikan pelaku dan fungsinya dapat membantu tim pengembang memahami peran dan batasan hak akses berbagai pengguna dalam sistem, memberikan dasar untuk desain kontrol hak akses selanjutnya.

Komunikasi dan Kolaborasi Proyek: Diagram use case adalah jembatan komunikasi antara tim pengembang, penguji, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.