Ketika sebuah node perlu mengirim data, ia mengenkapsulasi data tersebut ke dalam sebuah bingkai data dan menambahkan informasi alamat node target ke bingkai tersebut. Kemudian, node mengirim bingkai data ke dalam ring, di mana ia melewati setiap node secara berurutan. Setelah menerima bingkai data, setiap node memeriksa apakah alamat target pada bingkai cocok dengan alamatnya sendiri. Jika cocok, node akan menerima dan memproses bingkai data; jika tidak, node akan terus meneruskan bingkai data ke node berikutnya sampai mencapai node target atau kembali ke node pengirim setelah satu putaran penuh di sekitar ring.

Node: Sebuah node adalah perangkat dalam jaringan topologi ring. Komputer, server, printer, dan perangkat terminal lainnya, serta router dan switch, semuanya dapat bertindak sebagai node.
Link: Saluran fisik atau logis yang menghubungkan node yang berdekatan, digunakan untuk transmisi data antara node, menghubungkan setiap node secara berurutan untuk membentuk sebuah loop tertutup.
Media Transmisi: Pembawa fisik untuk transmisi data, mempengaruhi faktor-faktor kunci seperti kecepatan, jarak, keandalan, dan biaya transmisi data.

1. Data ditransmisikan dalam satu arah, dengan jalur yang jelas, menghindari tabrakan.
2. Semua node berbagi link fisik yang sama (seperti serat optik atau pasangan terpilin), tanpa memerlukan perangkat pusat.
3. Hak transmisi data dikendalikan oleh sebuah token, hanya node yang memegang token yang dapat mengirim data, memastikan transmisi yang tertib.
4. Kegagalan pada node atau link mana pun dapat menyebabkan seluruh loop terputus, memerlukan desain redundansi (seperti dual ring) untuk meningkatkan keandalan.

Mode operasi topologi ring terutama mencakup dua jenis: mode idle dan mode sibuk.
Dalam mode idle, node secara berkala mengirim sinyal idle untuk memberi tahu node lain bahwa mereka berada dalam keadaan idle.
Dalam mode sibuk, node mengirim data dan menerima data dari node lain.

Dalam topologi ring, setiap node terhubung ujung ke ujung melalui link titik-ke-titik untuk membentuk sebuah loop tertutup. Kegagalan satu node dapat mempengaruhi seluruh jaringan, tetapi toleransi kesalahan tertentu dapat dicapai melalui teknologi seperti token ring; biaya kabel relatif rendah, tetapi biaya pemeliharaan tinggi, cocok untuk skenario dengan persyaratan real-time tinggi dan jumlah node yang sedang.
Dalam topologi bintang, node pusat bertindak sebagai inti, dan data harus diteruskan melalui node pusat. Ia memiliki skalabilitas yang kuat dan kegagalan satu node tidak mempengaruhi node lain, tetapi kegagalan node pusat akan menyebabkan seluruh jaringan terputus, cocok untuk skenario dengan persyaratan keandalan jaringan tinggi dan jumlah node yang besar.